Ntah perasaan apa ini.... Tetapi ketika dia pergi selama sebulan untuk ikut kuliah kerja nyata di desa yang terpencil dan miskin sinyal sehingga membuat komunikasi menjadi tidak stabil, muncullah perasaan ingin cepat-cepat berkomunikasi dengan dia... Perasaan apakah ini?
Joke yang kulontarkan ketika aku masih berada semester 1 dahulu sepertinya mulai memberikan feedback kepada diriku sendiri.... Joke yang kuberikan kepadanya ketika kita sedang bekerja kelompok dengannya dahulu... ketika dia bilang ke aku yang pada waktu itu diajak makan diluar oleh keluargaku sehingga pulang cepat dan dia bilang dia ingin ikut.....joke dengan sedikit truth dibalik joke itu..."Kamu tak ajak kalo kamu pacarku.."
A little bit flashback,
"Dia" bernama Lydia... aku kenal dengan dia ketika p3kmaba/ospek kita berada dalam 1 kelompok... Sejak itu kita sering bertemu dan bercengkrama dan pada akhirnya mulailah membuat grup kecil bersama teman yang lain [yang dapat dibilang isi grup itu sebagian besar juga dari 1 kelompok ospek tahap 2 arsitek haha~] ...
Setengah tahun setelah selesai p3kmaba, masuklah ke semester 1 [yup, di arch petra ada tahap 1 dan 2, dmn tahap 2 dimulai dari semester 0] dimana kita 1 kelompok, secara kita sudah saling kenal selama setengah tahun, jelas lebih mudah berbincang dengan dia ketika sedang studio merancang. Indra yang saat itu juga dapat dibilang sudah kenal juga 1 kelompok [tapi itu bukan topik yang dibahas sekarang^^]
Pada saat tugas akhir merancang semester 1, tiap kelompok membuat maket besar yang dikerjakan per kelompok.... Dan pada saat kita sedang bekerja kelompok bersama itulah joke with a little hope and truth keluar dari mulutku tanpa berpikir panjang dan hanya ditanggapi bercandaan olehnya, walau ada anggota kelompok yang lain bilang kita cocok [ntah bercanda atau beneran].
Semester 2, 3, 4, dan 5 berlalu....
Semester 2, 3 kita berada di hubungan akrab dengan teman 1 grup.... Semester 4 aku mulai curhat sedikit dengannya... Semester 5, tingkat curhat naik 1 level sampai saatnya aku telah membeli BB dan menjadi semakin sering BBMan dengannya [di saat aku menulis ini, aku juga sedang berBBMan dengannya ^^]
Semester 5 berakhir dan memasuki masa liburan....Ketika kita berencana pergi ke batu semalam, ketika masih bingung pergi ato tidaknya... Ntah kenapa, aku rela mengundur waktu perginya, hanya agar dia bisa ikut dengan alasan apapun.... Dan ketika dia ikut rasanya senang sekali.. Bahkan rela menjemputnya sebelum waktu yang ditentukan agar dia mendapat kesan bahwa aku orangnya tepat waktu...
Ketika dia pergi untuk kuliah kerja nyata [COP] di desa terpencil itu.... Hari pertama dia berangkat, rasanya sudah ingin meng-SMSnya [yup sms, dia ga bawa bb + sinyal jelek] tapi akhirnya perasaan itu dapat kutahan hingga 4 hari berlalu....Lewat BB yang dibawa Meicy akhirnya aku berkomunikasi dengan lydia dan mendengarkan curhatnya selama 4 hari cop... Ntah kenapa rasanya senang dan berusaha membalas curhatan2nya dengan nasihat.....
Selama dia berada di desa itu, SMS yang kukirim baru dibalas pada hari berikutnya, dugaan saya sih dia sibuk pasti di sana....
Sekembalinya dia dari desa, BBMan kita pun kembali lancar ^^
Masalah yang ada di hatiku pun muncul sejak awal mulai semester 6 ini....Ntah kenapa aku jadi ingin lebih dekat dengannya... Dugaanku sih karena terlalu banyak nonton anime drama mungkin....Sehingga terkadang aku menjadi ingin pacaran dengannya.....tapi........
Sejak sering berimajinasi seperti itu, muncullah sebuah keinginan yang benar-benar diluar nalar....
-Aku akan mencoba menunggu dan melihat perkembangan selama kita akan menempuh kuliah ini hingga selesai tahun depan... Dan bila memang perasaan ini pasti, aku ingin kamu menungguku hingga aku mempunyai pekerjaan maka aku akan mencoba bilang padamu bahwa aku ingin kamu menjadi pendampingku-
From a joke begins a little truth that becoming this what I think about you now even you don't realize what i've been thinking.....
-Apakah dia hanya menanggapku teman saja? ataukah dia akan menerimaku? Bagaimana bila ditolak? Bagaimana bila ini hanya sebuah perasaan yang bertepuk sebelah tangan? Apakah yang akan terjadi pada hubungan kita selanjutnya? It's gonna be awkward to see you when something like this happen and turn around to be bad ending-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar