-=Welcome to my blog=-

---ARCHITECT STUDENT with GAMER soul---

Kamis, 17 Maret 2011

Utilitas - 3

Utilitas part 3, ga nyangka juga bakal ada part yang ke 3....Ini dikarenakan hari ini ada tour keliling universitas wat lihat-lihat utilitas kampus...

Berikut ulasannya hehe......

Perjalanan dimulai dari Sistem kebakaran...Di ruangan ini, ada pompa air bersih dan alat untuk menyalurkan air sistem pemadam.

Pada sistem pemadam, sejenis pedometer [wat ngukur tekanan air] selalu dicek agar berada di angka sembilan. Bila berkurang, maka ada kebakaran yang terjadi / sprinkle sedang mengeluarkan air. Nah, ada 3 pompa untuk sistem kebakaran. pompa 1 yang pertama mengeluarkan air, bila dirasa sudah kurang air dari pompa 1 [diliat dari pedometer] maka pompa 2 akan berjalan untuk menyuplai air. Begitu juga bila pompa 2 sudah kurang mampu, maka pompa 3 akan bergerak. Di dekat pompa-pompa tersebut ada kotak hydrant yang berfungsi sebagai tombol on/off atau tempat orang memantau pompa yang dijalankan.

Pipa untuk sistem pemadam kebakaran sendiri [pipa warna merah sebagai identik pemadam], semakin besar bangunan maka akan dibagi zona pipa yang akan disuplai oleh air pemadam. Pipa utama yang melayani zona tertentu dan kemudian dibagi lagi menjadi pipa kecil untuk disalurkan ke setiap lantai pada zona tersebut.

Penjelasan sistem sprinkle : sprinkle mempunyai sebuah kaca berwarna yang berminyak dan akan meleleh bila melewati derajat tertentu, FYI, warna juga mempengaruhi derajat kepanasan. Nah bila kaca tersebut pecah/meleleh, maka sprinkle akan memancarkan air secara berputar-putar. Pada saat air mengalir melalui sistem sprinkle, maka petugas yang berjaga walaupun tidak berada di lantai tersebut akan menerima pemberitahuan melalui fire alarm yang dipasang di tempat petugas. Fire alarm tersebut merupakan kotak yang akan memberi tahu bila ada kebakaran di lantai x.

Sekarang tentang pompa air bersih, ternyata pompa air bersih ukurannya mungkin hanya 2x1 tidak terlalu besar :) dan warna untuk pipa adalah biru, sistemnya? dah ada di utilitas 2 hehe

Perjalanan berlanjut, sekarang liat ruang trafo, MDP [main distribution panel] ma Genset. Ruang-ruang ini dibuat berdekatan karena sama-sama kabel dan saling berhubungan. Pada trafo, ada alat dari PLN yang kemudian di transfer ke alat yang saya tak tau namanya [yang pasti kotak n ada kabel besar-besar] dan disalurkan ke MDP. MDP sendiri ternyata besarnya kayak lemari berjejer saja.

Sekarang genset. Genset ditaruh di dekat pintu keluar, memang harus begitu, karena digunakan untuk mengangkut alat-alat untuk merakit genset. Ya dirakit !!!! Padahal selama ini, kukira genset didatangkan sudah dalam keadaan jadi, ternyata dirakit di dalam ruangan....Ruangan untuk genset juga dipasang peredam + ada tangki solarnya sebagai bahan bakar genset. Kabel dari genset juga disalurkan ke MDP. dari MDP kabel didistribusikan per lantai melalui SDP [alatnya cmn ditaruh di dinding, ada di tiap lantai, berupa box di dalamnya ada panel on/off gitu] tentunya di sana ada shaft listrik.

Tempat fire alarm, SDP, dan ada pemantau lift, camera CCTV, smua ditaruh di pos penjaga [PABX masih misteri di sini, karena disebutkan PABX tidak boleh dibuka, padhal pertama saya kira CCTV, kabel telp itu adalah PABX]. Meteran PLN, berada di pintu exit......wajib ini agar petugas PLN tidak perlu masuk sampai dalam bangunan.

Di kampus, STP dan air kotor dipisah, STP berada di luar dengan diberi tanaman di atas stp agar tidak kentara. Sedangkan air kotor diberi tempat kecil...[sayang ga kliatan, rame di sana]

Lift, Dibukain loh pintunya sewaktu ga ada liftnya....seperti di gambar bestek, untuk lift dibuat lebih dalam dari lantai terakhir yang dilayani oleh lift. Hal ini digunakan sebagai tempat bumper [bumpernya bentuknya kukira kyk pir, ternyata bantalan dengan ada tongkat dibawahnya hehe] semakin dalam cekungan untuk lift, maka gerakan lift akan semakin cepat, knp? mungkin karena gaya pegas yang dihasilkan :)

Lanjut....melihat tempat lift/ katrol lift. Katrol dipasang di lantai teratas. Besaran ruangan ternyata ada ketentuan, dan ketentuan tersebut dibuat oleh produsen yang mensuplai lift. Katrol lift bagaimana? tebak sendiri deh hehe...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar