Surpressing myself

Remaja jaman sekarang.....Kebanyakan remaja jaman sekarang sudah dibutakan oleh kehidupan yang dapat dibilang kehidupan HEDONISME....

Memamerkan kekayaan, menghambur-hamburkan uang seakan menjadi hal yang wajib demi MENDAPATKAN TEMAN.....Apakah yang seperti itu kah CARA mencari teman?

Lihat saja fenomena sekarang....Sebuah barang yang SEAKAN-AKAN menjadi barang yang WAJIB dimiliki oleh SOCIALIS....yap, apalagi kalau bukan BLACKBERRY [BB]. Barang satu ini seakan-akan menjadi tolak ukur sosialita sekarang. Tidak ada BB = ga gaul. Tidak ada BB = ga bakal ada komunikasi di antara kita. Ya, memang harus saya akui, dengan adanya BB yang SANGAT mengandalkan fitur BBM [BlackBerry Messanger] menghapus keberadaan SMS yang dahulu dipakai. Tapi kegunaan BB pun hanya sampai di sana. Terus apa guna adanya varian-varian BB? ada yang BB gemini dengan harganya 2,3jt.....sampai BB Torch dengan harganya 5jt..... Orang bila sudah memakai torch seolah-olah menjadi terpandang, kaya, bangga karena punya barang mahal. Padahal? gunanya sama dengan yang punya gemini, hanya beda socialita.....

Catatan : saya sendiri hanya melihat fenomena yang terjadi sejak tahun 2010 dan yang sampai tulisan ini dibuat, masih menjadi fenomena......Saya sendiri tidak memakai BB, dan tulisan saya ini sangatlah subyektif, karena inilah yang terjadi kepada saya sekarang. Tidak ada komunikasi, orang di sekitar saya, teman-teman saya, hanya mau berkomunikasi jarak jauh dengan BB, tidak dengan chatting YM, FB dll......

Selesai curhat tentang BB, lanjut ke yang lain~

Elektronik lainnya, yaitu LAPTOP. Yup, mahasiswa sekarang, MEREK LAPTOP seakan MENJADI TOLAK UKUR kekayaan dan kemewahan. Padahal, belum tentu juga beli pakai uang sendiri [gpp deh kl uang sendiri, lebih bangga]. Bila memakai laptop merek APPLE- IMAC, SONY-VAIO, dan TOSHIBA, maka seolah-olah derajat/tolak ukur kekayaan akan naik.....Kalau memakai merek yang lain? Pfft, gampang rusak lah, ga kyk merek-merek itu....Itulah pikiran mereka.....pdhal gampang rusak atau tidak kan dari si pengguna. Tapi karena sudah ada derajat kemewahan, mereka tidak peduli, yang penting merek terkenal dan memberi kesan WAH..

Selain elektronik seperti BB dan laptop, mobil juga seakan menjadi acara pamer kekayaan. Tidak perlu lah mobil Modif....yang penting mobilnya bermerek dan baru.....Apalagi mereknya bisa dibanggain....wahhh keren!!!  waahhh mobilnya baru!!!
Padahal? Lom tentu itu kalian yang beli, paling juga minta orang tua...Tapi bangganya...amit-amit.....bagaikan beli pakai uang sendiri. Terus ngejek-ngejekin yang lain.....Tiap hari berbangga dengan mobilnya, cerita tentang mobilnya tidak abis-abis.... sambil bertanya ke teman-teman yang lain kalian ga ganti mobil ? ckkckc emang duit jatuh dari langit kali ya???


----------------------------------------

Posisi saya sekarang ini, sebagai orang yang belum bekerja, masih kuliah, biaya masih ditanggung orang tua. Fasilitas pun oleh orang tua. Dari sini haruslah kita sadar, INI BUKAN PUNYA SAYA, TAPI PUNYA ORANG TUA. Kita hanya bisa bersyukur dengan fasilitas yang ada dan tidak perlu meminta kecuali hal tersebut memang sangat perlu....

Apa yang kita inginkan, akan lebih puas bila kita penuhi sendiri. Dari hasil menabung misalnya. Menabung uang jajan [yah uang ortu juga sih ujung2nya]. Tapi dari hal seperti itu, apa yang kita beli, akan tampak lebih berharga dan mempunyai NILAI karena kita menganggap dari hasil jerih payah menabung kita. Bukan dari hasil tutup mata, tunjuk, minta barang itu, dan datang. Biasanya tidak akan ada kesan nilai kepuasan dari yang seperti itu......
 Mungkin rasa iri itu ada, karena iri merupakan bagian dari hati manusia....tapi menekan rasa iri haruslah dilakukan....bila teman-temanmu berbangga, ya sudah biarlah, lebih baik diam dan meninggalkan mereka atau pembicaraan dipotong dengan topik yang lain.....Tetapi memperingatkan mereka? itu hanya akan menunjukkan bahwa kita iri terhadap mereka........